welcome

baca bismillah sebelum membaca :)

Kamis, 15 Maret 2012

pendapatan nasional

tulisan kelima

PENDAPATAN NASIONAL HARGA PASAR DAN HARGA FAKTOR
Barang-barang dan jasa-jasa yang dihasilkan dalam perekonomian dapat dinilai dengan dua cara, dengan menggunakan harga pasar dan dengan menggunakan harga faktor, sesuatu barang dikatakan dinilai menurut harga pasar apabila penghitungan nilai barang itu menggunakan harga yang dibayar oleh pembeli.
Hubungan antara harga pasar dan harga faktor dapat dinyatakan secara persamaan berikut :
Harga pasar = harga faktor + pajak tak langsung – subsidi

PENDAPATAN NASIONAL BRUTO DAN NETO
Dalam setiap harga pasar sesuatu barang termasuk nilai penyusutan (depresiasi). Industri-industri akan menggunakan barang-barang modal (mesin,peralatan produksi, bangunan dan perabot kantor) untuk menghasilkan barang-barang mereka. Nilai barang-barang modal tersebut akan semakin susut dati satu periode ke periode.
Kesusutan nilai tersebut merupakan bagian termasuk nilai depresiasi barang modal. Dengan perkataan lain, dalam pendapatan nasional pada harga pasar termasuk nilai penyusutan barang modal yang digunakan untuk menghasilkan pendapatan nasional.

SUMBER : BUKU MAKRO EKONOMI 2

pendapatan nasional

tulisan keempat

DUA PENGERTIAN PENDAPATAN NASIONAL

Dalam analisis makroekonomi selalu digunakan istilah “pendapatan nasional” atau “national income” dan biasanya istilah itu dimaksudkan untuk menyatakan nilai barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu negara. Dengan demikian dalam konsep tersebut istilah pendapatan nasional adalah mewakili arti produk domestik bruto atau produk nasional bruto .

PENDAPATAN NASIONAL HARGA BERLAKU DAN HARGA TETAP

Pendapatan nasional pada harga berlaku adalah nilai barang-barang dan jasa-jasa yang dihasilkan sesuatu negara dalam suatu tahun dan dinilai menurun harga-harga yang berlaku pada tahun tersebut. Cara ini adalah cara yang selalu dilakukan dalam menghitung pendapatan nasional dari suatu periode lainnya.


SUMBER : BUKU MAKRO EKONOMI 2

pendapatan nasional

tulisan ketiga

PRODUK NASIONAL BRUTO
Produk nasional bruto ( PNB) atau dalam bahasa inggris nya disebut Gross National Product ( GNP ) adalah konsep yang mempunyai arti yang bersamaan dengan GDP, tetapi memperkirakan jenis-jenis pendapatan yang sedikit berbeda. Dalam menghitung pendapatan nasional bruto , nilai barang dan jasa yang dihitung dalam pendapatan nasional hanyalah barang dan jasa yang diproduksikan oleh faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh warga negara dari negara yang pendapatan nasionalnya dihitung.
Dengan memperhatikan perbedaan di antara arti PDB dan PNB diatas dapatlah dirumuskan sifat hubunngan di antara produk domestik bruto dan produk nasional bruto, yaitu seperti dinyatakan oleh persamaan dibawh ini :
PDB = PNB – PFRN dari LN
Dimana PFN dari LN adalah pendapatan faktor neto dari luar negri. PFN dari LN adalah pendapatan faktor-faktor produksi yang diterima dari luar negri dikurangi dengan pendapatan faktor-faktor produksi yang dibayarkan ke luar negri.


SUMBER : BUKU MAKRO EKONOMI 2

pendapatan nasional

tulisan kedua

BEBERAPA ISTILAH PENDAPATAN NASIONAL
PRODUK DOMESTIK BRUTO
Di negara-negara berkembang, yang sering juga dinamakan sebagai “Dunia ketiga” konsep produk domestik bruto adalah konsep yang paling penting kalau dibandingkan dengan konsep pendapatan nasional lainnya. Produk nasional bruto (PDB) dapatlah diartikan nilai barang-barang dan jasa-jasa yang diproduksikan di dalam negara tersebut dalam satu tahun tertentu. Perusahaan multinasional beroperasi di berbagai negara dan membantu menaiikan nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh negara-negara tersebut. Perusahaan multinasional tersebut menyediakan modal, teknologi dan tenaga ahli kepada negara di mana perusahaan itu beroperasi. Operasi mereka merupakan bagian yang cukup penting dalam kegiatan ekonomi sesuatu negara dan nilai produksi domestik bruto atau dalam istilah inggrisnya Gross Domestic Product ( GDP) , adalah nilai barang dan jasa dalam suatu negara yang diproduksikan oleh faktor-faktor produksi milik warga negara-negara tersebut dan negara asing.


SUMBER : BUKU MAKRO EKONOMI 2

pendapatan nasional

NAMA : RIFANI NUR AULIA
NPM : 15110934
TULISAN PERTAMA

PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
Sesuatu perekonomian tidak akan dapat memberikan informasi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti itu apabila tidak terdapat data mengenai produk spesial bruto, produk domestik bruto dan komponen-komponen lain dari konsep produksi nasional atau pendapatan nasional tersebut. Setiap negara akan mengumpulkan berbagai informasi mengenai kegiatan ekonominya agar secara kontinu dapat diperhatikan perubahan-perubahan tingkat dan corak kegiatan ekonomi yang berlaku.
Salah satu infomasi penting yang akan dikumpulka adalah data mengenai pendapatan nasionalnya, yaitu nilai barang dan jasa yang diwujudkan pada suatu tahun tertentu. Untuk menghitung nilai barang-barang dan jasa-jasa yang diciptakan oleh sesuatu perekonomian tiga cara penghitungan dapat digunakan, yaitu :
I. Cara pengeluaran. Dengan cara ini pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan nilai pengeluaran/perbelanjaan ke atas barang-barang dan jasa yang diproduksikan di dalan negara tersebut.
II. Cara produksi atau cara produk neto. Dengan cara ini pendapatan nasionak dihitung dengan menjumlahkan nilai produksi barang dan jasa yang diwujudkan oleh berbagai sektor (lapangan usaha) dalam perekonomian,
III. Cara pendapatan. Dalam perhitungan ini pendapatan nasional diperoloh dengan cara menjumlahkan pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang digunakan untuk mewujudkan pendapatan nasional.


SUMBER : BUKU MAKRO EKONOMI 2